Menbudpar sejak bulan lalu telah mengeluarkan surat edaran kepada para gubernur dan industri pariwisata untuk menggunakan batik indonesia dalam berbagai kegiatan sebagai bukti masyarakat Indonesia untuk melestarikan warisan budayanya.
Menurut Menbudpar Jero Wacik, awal bulan depan pengesahan atau lembar sertifikasi dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization [UNESCO] atas batik akan diberikan kepada Pemerintah RI di Paris, Prancis.
"Hal ini harus ditindaklanjuti dengan upaya pelestarian dari masyarakat untuk mengaplikasikan baju batik indonesia pada desain, ornamen, seragam dan sebagainya," kata Wacik seusai membuka talk show mengenai batik di kampus Universitas Atma Jaya, Jakarta.
Melalui surat edaran, pihaknya berharap para gubernur menggalakkan penggunaan batik sebagai identitas bangsa dalam bentuk seragam ataupun aplikasi lainnya, sementara pada pihak industri pariwisata terutama hotel pihaknya meminta agar lobby hotel, seragam, interior dan kebutuhan hotel lainnya dapat memanfaatkan kekayaan batik setempat.
Pengakuan internasional datang dari proses yang panjang dan setelah itu masyarakat harus membuktikan mampu untuk melestarikan batik sebagai identitas dan hasil warisan budaya bangsanya. Oleh karena itu surat edaran itu penting untuk menggalang komitmen masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar